31 May 2010

Ibu Sehari

Jiahhh!! udah dari beberapa hari lalu mau cerita ini, tapi baru kesampean sekarang (thanks to my insomnia). 

Ini tentang kegiatan Nda selasa kemarin. NGapain hayooo?!??! Well.. hari selasa (25/5) itu, Nda jadi Ibu untuk sehari :D. Wihh kok pada ga percaya gitu. Hehehe gpp dink,lha wong Nda aja ga percaya bisa melalui hari itu dengan baik :D tanpa ada kerusuhan atau ngambek or things like that. Two Thumbs for myself :D.

Jadi ceritanya... hari itu mba Ai minta tolong Nda untuk temenin Nabila (anaknya yang masih TK) ke acara perpisahan sekolahnya. Tujuannya?? Ke Kota Bunga Puncak. Kasian kan.. klo si Bila pergi sendiri. Abis Abi sama Bundanya sama-sama ada kerjaan yang ga bisa ditinggalin sih. Nah.. berhubung diminta kumpulnya jam setengah tujuh pagi, jadilah Nda nginep di rumah Mba Ai dari senin.

So perjalanan dimulai pagi iu (biasa deh rada ngaret gitu) dan langsung meluncur ke Puncak. Di perjalanan para ibu gurunya coba berinteraksi dengan muridnya lewat kuis dll. Si Nabila sempet nyanyi, even suaranya kecil buanget. Sampe daerah Bogor, mulai deh anak-anak itu satu-satu bergelimpangan di alam mimpi. Termasuk Bila (and me too, secara baru tidur jam 2an karna ngobrol sama si mba Ai).

Sampe Kota Bunga, ada acara dulu niii. Ada pidato-pidato n tukeran kado diantara para murid. Seru juga, coz sambil main. Abis itu.. baru deh acara bebas sampe jam 3. Buat Nda sih rada kelamaan. Lha wong pengunjungnya cuma kita doank, dan mainan terusannya cuma ada 11. Sisanya harus bli karcis lagi (itu pun ga banyak. Cuma ada beberapa mainan ketangkasan yang menurut Nda sih kurang variasi). Yang ada nih ya.. jam 2an si Nabila dah kelar main permainan terusan. Itu juga dah pake diselingin makan siang dulu loh. Sementara menurut bu Gurunya, kita baru kumpul lagi di bis jam 3. But Alhamdulillah, prakteknya jam setengah 3 kita dah balik ke bis. Lha iyalah.. orang dah pada slesai mainnya. 

Dari Kota Bunga, langsung ke Tajur. Eh tapi singgah dulu dink, buat beli oleh-oleh sayur-sayuran gitu. Nda sih cuma bli peyeum aja, kesenengannya bunda. Malesss bayangin nentengnya klo beli macem-macem. Mana ujannn. Tapi ya... ujan itu ga menyurutkan langkah para ibu-ibu untuk mampir ke Tajur. Klo Nda pribadi sih pengennya langsung pulang ke Jakarta. Abis..perasaan nih ya.. barang n harga barang di Tajur 11-12 kok sama Jakarta. Tapi kembali ke masalah selera ya. Thanks GOD di Tajur ga lama. Dan sekitar jam 8an, sampe deh di cipete tersayang. Yippi!!!

Sungguh pengalaman tak terlupakan. Berasa jadi Ibu even sehari. Gimana engga. Hari itu Nda ngalamin ngelonin, mangku (si Bila maunya bobo sambil di pangku), nyuapin, mandiin, gantiin baju, belom lagi urusan toilet. Plus memastikan Nabila tak hilang dari pandangan waktu lagi main sama temen-temennya. Pokoknya komplit deh. Mana anak-anak itu rasanya ga ada capeknya ya. Udah main setengah hari, ehh masih pada bisa teriak-teriak, nyanyi n lompat-lompatan di bis. Superrr aktif deh pokoknya. 

Oh iya.. hari itu Nda ga nginep lagi, coz kasian bunda di rumah sendirian. Tapi juga ga langsung pulang, nunggu si cantik bobo dulu. Alhasil jam 12an baru sampe rumah. Ga langsung tidur loohhh, setor cerita dulu sama bunda (sambil nemenin bunda makan. Dijalan Nda mampir dulu beliin Mc.D). Dan reaksi bunda....!?!?!?! Cuma nyengir-nyengir ga puguh. Antara ngeledek sama takjub karna denger si Nabila ga nangis. 

Soo secara umum, I made it. Yippi!!!

To Mba Ai.. makasih karna dah percaya sama Nda.

To Bila cantik.. makasih karna sudah jadi anak manis n memudahkan tante Nda menemanimu ^_^


27 May 2010

Gift from Bandung ^_^

 JiaHHH!! Another gift arrived yesterday!! When I arrived @ work, I found a package on my desk. And when I checked it, it was from Sis Fenny (bandung).
And you know what... it's not only from her. But also from Sis Yenny ( I got blue square) and Viqa (I got rainbow square). While sis Fenny gave me rainbow square and a sweater. 

Thank you sooooooo much ^_^



26 May 2010

Kebaikan Lewat Segelas Susu

Nda dapet cerita ini dari salah satu temen milis (menurut temenku dia dapat dari milis lain juga ^_^)

Semoga bisa menginspirasi..


By : Danu Kuswara
 
Suatu hari, anak seorang lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, yang biasanya dia lakukan di komplek-komplek perumahan Rumah Dinas, kehabisan uang . Dan kondisinya saat itu dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi, anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda – seperti seorang istri pejabat - membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, dia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar. Oleh karena itu, dia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat dan lahap. Kemudian, dia bertanya, “ Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?” Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu bayar apa pun. Ibu kami mengajarkan tidak menerima bayaran untuk kebaikan,” kata wanita itu menambahkan. Kemudian, anak lelaki itu menghabiskan susunya dan berkata, “ Dari dalam hatiku, aku berterima kasih dan sangat bersimpati kepada Ibu muda ini, dia tidak sombong sekali pun istri pejabat.”

Sekian tahun kemudian, wanita muda dahulu (yang kini sudah agak lanjut usianya) tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya penyakit komplekasinya, apalagi saat ini ia berstatus janda pensiunan pegawai pemerintahan. Atas saran dari keluarganya, mereka mengirimnya ke kota besar tempat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langkanya tersebut. Akirnya, dengan menjual barang-barang yang tersisa dan dengan bantuan para keluarga dan sahabatnya sesama pensiunan, berangkatlah wanita tersebut ke kota .

Di Rumah Sakit, dr. Tatang Sutarman dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Saat dia mendengar kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dr. Tatang Sutarman. Dia segera bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah putih kedokteran, dia menemui si wanita itu. Dia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Kemudian, dia kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.

”Pokoknya, ibu tersebut harus sembuh,”demikian obsesinya. Mulai hari itu, dia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita tersebut.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya setelah lebih dari tiga bulan diperoleh kemenangan…. Wanita itu sembuh! Kemudian, dr. Tatang Sutarman meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan wanita itu kepadanya. Dr. Tatang Sutarman melihatnya dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, lalu mengirimkannya ke kamar pasien.

Ia yakin bahwa ibu ini tidak akan mampu membayar tagihan tersebut. Usaha yang dirintis bersama suami (almarhum) ketika memasuki masa pensiun gagal karena ditipu orang, demikian cerita si ibu kepada dr. Tatang beberapa waktu lalu. Hal ini yang membuatnya jatuh miskin, dengan seorang anak yang saat ini juga enganggur.

Lembar tagihan itu akhirnya sampai ke tangan ibu malang itu. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut. Dia sangat yakin bahwa dia tak akan mampu membayar tagihan tersebut, walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya, dia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut. Ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Dia membaca tulisan yang berbunyi…..:
“Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu!”

Tertanda,
Dr. Tatang Sutarman
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KENIKMATAN BERBAGI

Teman dan sahabat, menilik kisah di atas, memberi berarti melakukan inisiatif pertama tanpa mengharapkan balasannya, karena apa yang dilakukan telah diperhitungkan oleh Sang Maha Kuasa sebagai bagian dari kepedulian dan kecintan terhadap sesamanya.

Para psikolog di Eropa telah melakukan serangkaian percobaan longitudinal dan menarik kesimpulan bahwa orang yang selalu memberi tanpa berharap balasan, ternyata memiliki daya tahan mental yang tinggi, lebih mampu menghadapi cobaan hidup, dan terhindar dari penyakit-penyakit yang diakibatkan stres.

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah bersabda,”Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa memberi lebih baik dari menerima. Akan tetapi, tidak selamanya pemberian selalu lebih baik dari penerimaan. Di mataSang Maha Pencipta, bukan besar atau kecilnya pemberian yang membuat pemberian itu itu berharga, tetapi keikhlasan kitalah yang menentukan nilai pemberian itu.

Semakin ikhlas, semakin besar nilai suatu suatu pemberian di sisi-Nya. Tentang hal ini Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang dermawan itu dekat dengan kebenaran dan dengan sesama makhluk. Sedangkan orang yang kikir itu jauh dari kebenaran dan dari sesama makhluk. (Al Hadits)

Hidup di dunia sering membuat panik. Rezeki sempit, posisi sulit, dan kondisi yang serba tidak stabil seringkali membuat manusia galau. Untuk menghilangkan kegalauan hati, manusia perlu mencari rahmat dan pahala Allah, Tuhan yang Maha Kuasa. ”Rahmat yang membuat hati merasa berkecukupan. ”Pahala” yang membuat jiwa menjadi gembira.

Hanya manusia yang mempunyai kedalaman iman dan ketawakalan yang kuat yang tidak pernah galau dan sedih terhadap dunia ini. Ia tidak pernah merasa khawatir menghadapi hari esok, karena ia tahu Allah menjamin rezeki hamba-Nya. Ia mendahulukan perniagaan dengan Allah, sebab yakin terhadap janji Allah yang akan mengantinya dengan balasan yang terbaik.

Karenanya, kini saatnya, bagi setiap kita untuk membuktikan janji Allah dalam berbagi, dalam berinfak. Dengan berbagi atau berinfak, kita akan mendapatkan pahala-Nya. Juga, dengan berbagi, dengan berinfak, segala kegalauan, kerisauan, kesedihan, dan kegundahan hati akan dihilangkan. Bukankah ini sebuah kabar gembira bagi Anda yang selalu resah?

20 May 2010

Gift from Mrs. Ida

Got another surprise last night!!

Found an envelope on my bookshelf, and when I ask mom, she said that it was came yesterday (Tuesday) but she forgot to tell me. Turn out that it was from Mrs. Ida (remember my prev. post on DC Olympic?). She made a beautiful triangle shape of doily. So pretty, isn't it?? Besides that doily.. she also sent me a square for my DC Blankie Project.
Thank you soooooooo much Mrs. Ida.... ^_^







19 May 2010

Lelah, Salahkah???

Nda baru aja slesai ngobrol di telp sama si kk yang tadi pagi mengirim sms penguat hati. Selama beberapa waktu ini kami memang intens berkomunikasi membicarakan banyak hal. Mulai dari kantor, kluarga, dan diri kami masing-masing. Kadang nih ya, pembicaraan kami dimulai dengan topik seputar kantor, lalu lompat ke soal kluarga, menclok ke soal makanan, becanda, ngaco-ngaco, lalu balik lagi ke topik awal. Gado-gado lah pokoknya. Pun hari ini. 

Nah tadi itu topiknya dimulai dengan kelelahan mental yang mendera si kakak. Dia ini sebenarnya tipe perempuan tangguh yang ga banyak merengek, ga banyak bicara dan cinta kluarga banget. Ups.. almost forgot, dia juga cinta TUHANnya. Tapi.. sekuat-kuatnya orang, pasti ada ambruknya juga. Emang sih kakak ini belum ambruk (dan jangan sampe deh), tapi sepanjang Nda kenal dia, baru kali ini Nda denger dia bilang 'dek, aku lelah banget sama smuanya.' Sedih juga dengernya. Tapi Nda pikir itu wajarlah. Kita ini kan bukan robot  yang tak pernah merasa lelah. Yang cukup di charge saat baterainya habis, lalu kembali prima seperti semula. Kita cuma manusia biasa dengan sejuta perasaan, dengan keimanan yang naik turun bak lift di gedung pencakar langit. Waktu dia tanya apakah salah punya perasaan itu,kujawab tidak (dengan alasan yang sudah kusebutkan diatas tadi). Nda juga bilang ke dia klo Nda sangat mengerti perasaannya. Sedikit banyak kita berada di posisi yang sama. Dan Nda juga pernah merasakan kelelahan itu. Bahkan sampai sekarang pun rasa itu masih sering timbul. 

Yang menjadi masalah adalah ketika membiarkan perasaan itu berlarut-larut sehingga kita seakan terhisap didalamnya. Atau mengabaikan rasa itu sehingga kadarnya terus meningkat dan ketika mencapai puncak, rasanya akan sulit sekali mengembalikannya seperti semula. Merasa lelah dengan keadaan dan (rasanya) ingin minta 'time out' walau hanya sebentar, kan bukan aib. Buat Nda, itu juga bukan suatu penanda bahwa kita adalah orang yang lemah, atau mau lari dari kenyataan. Hal itu lebih kepada kebutuhan untuk mengumpulkan energi sehingga nantinya (lebih) siap menghadapi episode hidup yang lain. Itu juga menandakan bahwa sekuat apapun kita manusia, masih ada yang lebih kuat lagi, yaitu ALLAH, Pemilik semesta dan segala isinya ini. Kita hanyalah hamba yang tidak berdaya upaya kecuali atas ijin-NYA.

Hmmm.. jadi inget sama salah satu adegan di Date Night. Tau kan.. film komedi yang belum lama ini tayang di bioskop. Adegan yang Nda maksud itu adalah waktu Phil Foster (Steve Carell) lagi didalam mobil sama istrinya, Claire (Tina Fey). Mereka itu abis kejar-kejaran sama 2 polisi jahat yang mengira mereka orang lain. Nah dimobil itu akhirnya mereka ngomongin soal perceraian sahabatnya yang cukup mengejutkan (secara slama ini pernikahan mereka kliatan ok aja). Nda lupa deh dialog tepatnya, tapi intinya si Phil ini nanya ke istrinya apa pernah punya pikiran untuk ninggalin dia. Si Claire jawab (kurang lebih) begini, 'bahkan dalam imajinasi terliar gw, ga pernah kepikiran itu. Yang ada cuma pengen 1 hari aja sendirian dikamar hotel tanpa harus sibuk mikir n ngurusin orang lain kecuali diri gw sendiri.' And you know what.. waktu Nda nonton itu di 21, itu adegan kena banget dihati. Karna seringkali Nda pengen banget bisa begitu. Dan Nda sadar betul bahwa keinginan itu bukan tanda bahwa Nda ga cinta sama keluarga atau pengen lepas dari tanggung jawab. Sama sekali ngga. Cuma pengen mengistirahatkan pikiran dan jiwa aja. Ga lebih dari itu. Tapi klo ada yang menganggap itu salah, ya terserah. I'm just trying to be honest. 

Anyway.. Nda cuma bisa berdoa supaya si kakak (juga Nda sendiri plus orang-orangy yang saat ini sedang merasa 'lelah') bisa cepet pulih dari lelahnya dan kembali meneruskan perjalanan sampai tiba waktunya nanti. Dan semoga ALLAH selalu bersama kita semua dalam setiap perjalanan itu. Amiin ..

^_^

 

18 May 2010

Sms Pagi

Cuma mau berbagi sms yang dikirim sama salah satu sahabatku.
Beberapa bulan ini kami intens sharing dan diskusi, saling menguatkan dalam doa. 
Salut banget sama dia, bahkan saat dia sedang bersedih, dia masih terus saja menguatkan orang lain. 
Biarpun kami tak seiman... tapi Nda selalu percaya bahwa pelajaran dan kekuatan itu bisa dari mana saja datangnya. 

Love you sis ^_^

Eh iya.. ini smsnya....

Saat keadaan begitu berat menindih kita dengan segala pergumulan yang harus kita jalani, 
ambil waktu sejenak, tutup mata kita dan berdoa kepada TUHAN. Karna DOA mengubah segala sesuatu. TUHAN mengasihi Engkau dan Aku.

Semoga yang sederhana ini bisa membantu ya.. sahabat blogger ^_^

17 May 2010

Setelah Akhir Pekan Panjang

Setelah hampir terjaga semalaman.. akhirnya Nda bisa tidur juga menjelang pagi. Untung juga lagi ada 'tamu' nih, jadi tak harus sholat. Lha wong bablas sampe jam 7 lewat jeee. Dan sukseslah telat ngantor. Ternyata.. ada temen yang lebih telat lagi :D. Yahh.. lumayah sedikit terhibur lah. 

Hmm.. benernya ga mau cerita tentang hal yang ga enak ini. Tapi daripada makin tak mood. So mari kita mulai cerita tentang kantorku yang bikin Nda kehilangan mood. Udah beberapa waktu ini ada ketidak jelasan, terutama di divisiku. Padahal baru sekitar 2-3 minggu lalu bosku bilang klo (akhirnya) kita dapet akan bisa mandiri coz beliau dapet investor. FYI selama ini kita dibiayai oleh holding. Di miting itu juga diumumkan bahwa dalam waktu dekat, divisi Nda akan pindah ke tempat lain. 

Kenyataannya??? Sampai hari ini wacana itu menguap entah kemana. Seperti uap dari ketel panas diatas kompor gas. Begitu apinya dimatiin, uapnya menipis dan akhirnya lenyap. Parahnya... kita jadi terkatung-katung ga puguh. Terutama dalam soal DANA. Coba deh bayangin, masa sampe petty cash aja kosong. Sementara sehari-harinya nih kita kan butuh dana operasional. 

Entah sampai kapan deh keadaannya bakalan kayak gini. 

Ga ada masalah ini aja Nda dah mulai jenuh, apalagi ada ini. Bukan mau lari dari masalah lohh!! Sama sekali bukan. Cuma.. kita tuh ga tau cerita awalnya, tau-tau ada internal miting soal investor, pindah, dll. Tapi sekarang....
Hmm.. cuma bisa berdoa dan berusaha untuk bekerja sebaik mungkin. Even rasanya rada berat. Butuh motivasi nih. May day may day!!!!






 


Midnight Note

It's already midnight but still can't sleep
So here I am, in front of my compie, try to write something while listening to various song from my winamp. I think it's long weekend syndrome.  I mean, for the past few days I always slept late (so late) and now when I should sleep early, my body won't cooperate at all *sigh*.
  
Hmm.. I wonder.. is it just because of above mentioned reason or maybe there's something else. Well.. I got to admit it, I'm not in the mood for working. Not because I hate Monday. Absolutely not. Its just.. lately I lost my spirit for working. There are so many thing happened lately (@ work) and most of them (maybe all of them) are unpleasant. And its kinda hard for not thinking about it. 

I just wish that I could do more.
 

14 May 2010

Brown Penny a Poem by William Butler Yeats

When I saw Must Love Dogs, there were a scene when Sarah's Father, Bill (Christopher Plummer) read a poem from William Butler Yeats. I like that poem, so I start so googling it on net. And here's the poem.

BROWN PENNY

I whispered, 'I am too young,'
And then, 'I am old enough';
Wherefore I threw a penny
To find out if I might love.
'Go and love, go and love, young man,
If the lady be young and fair.'
Ah, penny, brown penny, brown penny,
I am looped in the loops of her hair.

O love is the crooked thing,
There is nobody wise enough
To find out all that is in it,
For he would be thinking of love
Till the stars had run away
And the shadows eaten the moon.
Ah, penny, brown penny, brown penny,
One cannot begin it too soon.
 
 

Movie Review: Must Love Dogs


I know.... its kinda late to write a review about this movie. I mean, according to Wikipedia, this was released on 2005. That means it was 5 years a go. But what can I say, I just saw this movie from dvd. And by the way, I got it from my best friend. She's a movie freak and she recommended it to me about a week a go. Saying that it was a good one. So I watched it.

Its about a kindie teacher, Sarah Nolan (Diane Lane) who had a big family. The kind that always interfere with your life. Specially when you've been through a hard time such as a divorce. Each one of her family try to help her to have 'life' again. Carol (Sarah's sis) even made an ads on perferctmatch.com with the name 'voluptuous'.
After several unsuccessful date (from that ads) she finally met Jake (John Cusack), a newly divorced boat builder who also forced for dating by his friend. 

Its a simple sitcom movie. You can guess its plot. Sarah finally end up with Jake, but their way is not as smooth as baby's butt. There's time when everything seems went wrong. Sarah kinda fall for other charming guy named Bob. He's the father of one of her student, Austin, who recently separated. And Jake finally dating a dumb blond named Sherry.

Despite its easy to guess plot, for me this movie is good. I mean you can find this kinda thing in real life. Try to have your life a again after bad things. Not an easy one. It even scary sometimes, but yet worth to try. Specially when you have people who supported you all the way even with their silly,annoying and embarrassing idea.

*got the pic from google




10 May 2010

Penghasilan 1 Milyar???

Email dari Mba Aryanti (on of my friend from MTSC)
 
Diambil dari milis Alumni Mind Focus.
Semoga bermanfaat dan menambah keikhlasan kita semua...
 
 "Only do what your heart tells you"
          ~ Lady Diana ~

Probo Jatmiko Juragan Biofir (Indonesia) wrote on March 23, 2009 at 3:59pm Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis. Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. 
 
Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain. Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya. Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan. Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?" Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius. "Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya. 
 
RAHASIA PERTAMA "Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan). Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik. Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak. 
 
RAHASIA KEDUA "Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain. Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan. Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri. Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya. 
 
RAHASIA KETIGA "Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka, " begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya." "Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga" , saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3). "Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga? ," tanya beliau. "Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita. "Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula." "Walau pun itu orang kaya?" tanya saya. "Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah." "Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi. "Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda." 
 
RAHASIA KEEMPAT Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya. "Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita". Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja. "Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil." "Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya. "Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. " Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati. "Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi.. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan. . Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang.
 
KEDAHSYATAN SEDEKAH Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Sedekah adalah penyubur pahala, penolak bala, dan pelipat ganda rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah! Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Rasul sendiri membuat perbandingan. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya, 'Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?'. Allah menjawab, 'Ada, yaitu besi'. Para malaikat pun kembali bertanya, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari besi?'. Allah menjawab, 'Ada, yaitu api'.  Bertanya kembali para malaikat, 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari api?'.  Allah menjawab, 'Ada, yaitu air'. 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?' tanya para malaikat.  Allah pun menjawab, 'Ada, yaitu angin'. Akhirnya para malaikat bertanya lagi, 'Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?'. Allah yang Maha Gagah menjawab, 'Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya' ."

6 May 2010

Another Gift

Yay!! What a lucky day!!
You know what?!?! Last night I got another package. Still from one of sis at DC. Its from sis Niken (Jakarta). 
I got a cute B'day card, a square (for B'day Blankie Project in DC), and a cute home measure (I like it a lot). Thanks a lot Sis Niken!!!!

You know what... it's really a surprise for me!! Getting all of these gift. Never expect any gift on my b'day. But yet..so lucky this year ^_^

5 May 2010

A Package!! Yippi!!

Last night, got a surprise just when i got back from office. Mom said that there's a package for me.

And it turns out that the package was from Sis Wawan (remeber.. she's one of sis @ DC mailing list). 

I already know that she sent me package... but still it was a surprise that it arrived so quickly. And you know what... all of thing in that package was my fav. 

1st.. i got box of Prendjak Tea (my fav tea ever), 2nd.. i got 2 ball of yarn (which i love too) and 3rd... i got a blue bracelet (among all kind of jewelry, i love bracelet a lot). 

Thank you soooooo much sis ^_^

4 May 2010

Thank You... ^_^

Sebelum tengah malam dan tanggal 3 berganti menjadi tanggal 4, Nda mau ucapin makasihhhhh sekali untuk semua yang sudah berbaik hati mengingat tanggal lahir Nda. And even more.. wishing me a good thing on my day.

All of your words, mean a lot to me. Semua doa dan harapan baiknya, Nda aminkan sepenuh hati.
 
And I can only say thank you.. from the bottom of my heart. May Allah.. May God.. will return it and even double it for all of you.  


Happy Birtday dede Manda

Your Birthday Book: A Keepsake Journal Ini salah satu pesan ulang tahun yang kena banget dihati, Dikirim oleh seorang sahabat.. kakak... guru.. yang sungguh luar biasa. Hmm.. semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu selama ini dengan berlipat ganda Mba.. ^_^
 
Hidup ini bagai pelangi
Penuh dengan warna warni 
Penuh dengan kejutan

Pelangi itu muncul tidak pernah lama,
tetapi ketika kita melihatnya selalu dan selalu
kita kagum akan keindahannya 

Begitu pula hidup kita,
Kadang kita merasa semuanya sia2 dengan banyaknya masalah,
banyaknya himpitan dan cobaan
Tetapi ketika kita melaluinya dan memahami bahwa disana Tuhan hadir 
memproses kita menjadi lebih baik
maka akan nampak seperti pelangi
Kita kagum, terkejut dan terpana oleh keindahan Pelangi yang Tuhan hadirkan
dalam kehidupan kita pribadi

Pelangi tidak pernah selamanya selau ada ditempat yang sama dimana kita 
bisa melihat dengan kasat mata,
tetapi Pelangi dapat selalu membekas dan tinggal dihatimu dengan seluruh 
kenangan indah didalamnya

Selama dunia masih ada, maka selama itu pula kita boleh berharap Pelangi akan selalu muncul

Selamat Ulang Tahun Manda ! Semoga apapun yang kau lalui itu memberi PELANGI yang indah. 
Tuhan merancang sebuah PELANGI untukmu, tetaplah melangkah dan semangat !!

--
Hugs,
Thata

3 May 2010

A Special B'day Message

 Hmm.. got this message this afternoon. Really a surprise for me. Make me so so speechless. Thank you so much dear..
Hope Allah will return all of your kindness to me, and double it ^_^

MY Sweet Putri

I can't give solutions to all of life's problems, doubts, or fears.
But I can listen to you and together we will search for answers.
I can't change your past with all its heartache and pain,
Nor the future with its untold stories.
But I can be there now when you need me to care.
I can't keep your feet from stumbling.
I can only offer my hand that you may grasp it and not fall.
Your joys, triumphs, success, and happiness are not mine;
Yet I can share in your laughter.
Your decisions in life are not mine to make, nor to judge;
I can only support you, encourage you, and help you when you ask.
I can't prevent you from falling away from friendship, from your values, from me.
I can only pray for you, talk to you, and wait for you.
I can't give you boundaries which I have determined for you,
But I can give you the room to change, room to grow, room to be yourself.
I can't keep your heart from breaking and hurting,
But I can cry with you and help you pick up the pieces and put them back in place.
I can't tell you who you are.
I can only be your friend.
ONLY YOURS