23 Apr 2012

Mungkin.. Doa saya salah ya?!

Seorang yang kuanggap abang pernah berkata, 'sabar itu ga ada batasnya dek.'. Mungkin memang benar begitu. Tapi saya.. cuma manusia yang masih teramat banyak memiliki kekurangan, ya salah satunya adalah.... seringkali kesabaran saya berbatas.

Hey... bukan saya tidak belajar bersabar. Tapi rasanya.. semakin saya belajar.. semakin banyak hal yang bikin kesabaran itu semakin menipis.. bagai kabut yang perlahan menghilang saat mentari semakin terik. Hmmm.. apa doa-doa yang saya panjatkan ke langit, salah ya?? Mungkin harusnya bukan berdoa meminta kesabaran atau kekuatan.. tapi berdoa meminta tak ada masalah yang membutuhkan banyak sekali stok sabar. Bisakah????

Bisakah mengatur Tuhan untuk tidak memberikan atasan yang tidak mau mendengar, tidak mau melihat, dan tidak mau merasa?

Bisakan mengatur Tuhan untuk membuat ingatan saya lebih baik, dan kelupaan ini tidak menjadi kambing hitam dari segala anomali yang saya buat, pun walau terjadi tanpa sengaja. I mean, tak satu mahluk di muka bumi ini yang tidak pernah lupa kan???

Bisakah mengatur Tuhan untuk tidak memberi klien membuat saya menunggu berjam-jam hanya untuk sekedar menyampaikan sesuatu? Atau bisakah mengatur Tuhan untuk tidak memberi klien yang mereka sendiri pun lupa.. kebijakan apa yang mereka punya.

Dan karena saya merasa hal itu tidak bisa, karna siapa saya, mengatur Tuhan sedemikan rupa?? Maka yang saya minta adalah kesabaran. Tapi.. akhir-akhir ini.. saya sungguh merasa salah, berdoa minta kesabaran. Well.. mungkin tidak sepenuhnya salah, tapi kurang tepat ya. Sepertinya.. saya harus berhenti berdoa minta kesabaran.

Segera.