20 Apr 2010

Missed u, dearest friend



Just checking old email from one of my yahoo id (which i never use again). Then i found some emails from my chat friend, Yasin.


Don't know what happen with him now. His last mail was on Dec 2005. I have tried to mail him for so many times, but always got this as answer from yahoo.


Hi. This is the qmail-send program at yahoo.com.
I'm afraid I wasn't able to deliver your message to the following addresses.
This is a permanent error; I've given up. Sorry it didn't work out.


On his last mail, he said that he's sick, something bad happened with his heart. And after that, he just disappear. Missed him a lot. And reading his old mails while listening to Untukmu by Kahitna, make it even worst. 

Oh dear... I hope you're ok and happy and in good health and the important thing that ALLAH always be with you. Where ever you are now.

Ps: i took the pic from google.

19 Apr 2010

Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah

cerita ini didapat dari milis, tanpa nama pengarang/pembuatnya

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

my decision

Hmm.. 
Another hard, very hard decision to make.
Hard choice between what i want, and what i have to do.

But then again... I have made up my mind. I've made my choice. The one that make me sad and even cry, when I share it to my GOD, Allah The Almighty. 

Wish that this pain will fade away soon.


16 Apr 2010

DC Olympic part 4: And We Made It!!


Yippy!! 

We finally made it!!!! All the four off us, finally complete this crochet task. Mami Yanti with her shawl, Mba Wawan with her doily, Mba Astika with her bolero and me, with my bag. 

What a great relief when we finally finished it within 2 weeks. You see, its not an easy thing working in a group like this. I mean, each one of us had our own activity like working and kids to take care of (expect me, not married yet). Other than than, its obvious that we got different character. For example, I'm the moody one. I can't crochet if not in a good mood, or I will stop crocheting if i think the color is not right (although i choose it myself). And if i keep that moody feeling, than it ruin the rest of the group. So like it or not... I have to let it go. Well.. at least during this game. Thanks GOD.. I got Mba Astika, i called her 'Cheerleader' since she's the one who always convince me that i can do this bag on time. From her, i learn to control my mood. At least to stay focus on doing this project even i'm not in a good mood for it.
 
She said:'we're the one who has to take control our mood, not the opposite'. Brilliant though, isn't it??? I'm such a lucky person being in the same group with them. So.. from the bottom of my heart, I thanked all of them for this marvelous experience.




15 Apr 2010

DC Olympic part 3: Another Additional Game



Hiiii!!! back again with me and DC Olympic story. After finished with 1st additional game, it turns out that there's another additional game. The different is that now, we have to find a partner to crochet a shawl. Mb Thata, as the organizer, already give us 2 basic stitches pattern, and our partner got to crochet that shawl from it. It would be better if we can combine those to stitches.

And this time, we didn't publish it to mailing list, but we sent it to Mba Thata. She gave us a week to finished it. Gosh... here we again .. search and search again for partner. Thanks GOD it was easier this time. Our chief in command aka Mami Yanti already found someone (can't tell u right now, coz the game isn't over yet). We already submit our shawl (Thanks to sis X for her amazing speed and creation). 
 
So now.. just wait n see ...






14 Apr 2010

DC Olympic part 2: Additional Game

Still remember my previous post right, about DC Olympic?? Well.. we got additional game during the Olympic itself. The game was to find a partner for our team (among members who's not part of this Olympic) and ask her help to crochet a doily. Mba Thata, as this Olympic organizer, will sent the pattern to each team leader.

Its kinda hard to find a partner. I mean, most of the member is joining this game, and the rest, well some of them were busy. So we, tried to pick one name up from member who's been active lately. And we choose Mrs. Ida. Not only because she's active in our mailing list, but also because we already seen all of her work, specially in doilies. 

After deciding the 'target', Mami Yanti asked me to ask Mrs. Ida help for this additional game. So I emailed her right away, report it to mami Yanti and wait. The next day, we wait for her to reply. But no reply at all. So frustrating!! So i had a chat with mami Yanti, and we decided to call Mrs. Ida. Honestly.. its kinda scary for me. I mean, i never met her in person, plus.. never joking  around with her in mailing list.

1st ring.. 2nd ring... till the time's up, still no answer. Try to reach her mobile to, but still no answer. Finally I decided to text her. Wait and wait again. Almost giving up when she finally pm-ing me on ym. Then we chat. And yet... we still have to wait coz like we already predicted, we're not the only group who asked for Mrs. Ida's help. 
 
And it felt sooooooooo damn relieved when finally she chose us. And it's beyond our group's expectation when we finally win the price. Deepest thanks to Mrs. Ida with her unbelievable speedin crocheting this beautiful Janie Herrin's Monday Doily.

Soo beautiful right?!?!?!?





8 Apr 2010

DC Olympic part 1



Hmm.. today i wanna share one of my activity related to my hobby. As you know, besides reading, I love crocheting. I even join a mailing list of crocheting -Dinamic Crochet aka. DC-, who got lots of activity in it. From learning, sharing, to charity program.

This month, we got DC Olympic, influenced by Olympic in Ravelry -if i'm not mistaken. We got 4 team and each team consist of 4 member. My team -Pelangi DC-, consist of Sis Yanti, Sis Wawan, Sis Astika and myself. We called our self as Pelangi DC (DC's Rainbow) because we are member of DC. Other than that i think that we all know that rainbow's shape is like half of circle and seems that it reach wide area. Just like our team, who came from different and far away place. I'm here in Jakarta, while MbYanti in Netherlands, Mb Wawan from Pontianak (West Borneo) and Mb Astika from Rantau Prapat (North Sumatra). So far away from each other right?! But yet, now we're togerther in this team and try to work as a team for this game despite than even we could only meet each other trough net. So far... we could manage this distance issue and we even win the 1st round game (THANKS AND SALUTE for Mrs. Ida who helped us). I'll write the story later. Now, we're on 2nd game and let the fun begin...
Hmm.. let see how this game would end ^_^

 CHAYO Sis!!!!!

Not Your Mama's Crochet: The Cool and Creative Way to Join the Chain Gang (Not Your Mamas)



6 Apr 2010

Lesson of Love

Love..
A simple word with so many meanings.
It can make you laugh or cry or even both at the same time.

There was a time in life i think I've finally found my love. But then again.. i was wrong. Did I regret it?? Not at all. Because i learn a lot of thing from it.

I learn that love never tell a lie.. but you who often lie.
Love never force you to change, it only lead you to be a better person.
Never ask you to sacrifice, just teach you not to be selfish.

Hmm.. so many things I've learn.. more than words can say. But still.. I'm sure that there are still a lot of thing that I haven't learn. And now.. when there's an opportunity of starting my new lesson of love.. what should I do?? Should I let it go away?? Or just grab it??