23 Oct 2009

Inikah wajah Indonesiaku??

Hari ini, dalam perjalanan menikmati cuti, ada 2 kejadian yang menarik untukku. Kejadian yang membuatku bertanya,

'Inikah wajah Indonesiaku?'

Menjelang siang tadi, waktu mau ke arah blok
m dari kuningan, pas di depan komdak Nda terkaget-kaget liat para pedagang di depan halte tiba-tiba lari berhamburan. Ada tukang cendol berusaha jalan secapat mungkin (ga bisa larilah, orang pake pikulan jualannya) mana udah tua bapak-bapaknya, ada tukang rokong yang lari kenceng sampe permen dagangannya jatoh berhamburan (yang tentunya dibiarin aja), pokoknya macem-macemlah.

Selidik punya selidik, rupanya petugas razi
a dah mendekat. Makanya semua pegadang kaki lima disitu kocar-kacir semua.

Apa penertiban harus selalu seperti itu?? menyusahkan orang yang memang sudah susah. Tidak adakah cara lain yang lebih santun dan tentunya memecahkan masalah ini secara jangka panjang. Bukan hanya sementara dan terus berulang seperti ini. I mean, keledai aja ga mau jatuh ditempat yang sama 2x kan?!?! We're human right?!?1 Masa kalah sama keledai.


Kejadian kedua nih mengambil tempat di depan Klinik Syarif Hidayatullah-Ciputat. Angkot yang aku tumpangi berhenti untuk mengankut 2 orang penumpang cewek. Sepertinya si mahasiswi. Yang bikin aku tercengang adalah waktu salah satu dari 2 orang itu naik angkot sambil buang sampah sembarangan. Buang sampahnya aja bikin aku kaget. I mean, emang ga sadar apa sekarang ini musim ujan, sampah-sampah itu kan bisa numpuk n bisa menyebabkan banjir. Udah gitu, emang ga pernah baca or denger masalah-masalah lingkungan ya?? ga pernah denger tentang pemanasan global ya?? Klo belom pernah denger, 'kemane aje lo??'. Nah klo udah, kenapa juga masih nyampah?!?!?!
Belajar disiplin diri sendiri dulu ga bakal bikin lo mati kan?!!
Plis deh!!

Tau ga apa yang bikin aku rasanya gondok banget liat si mba yang nyampah itu. Jadi dia nih didepan pintu angkot, sambil minum minuman kotak. Pas banget sebelum naik, dia sedot abis tuh minuman, trus dijatohin aja tuh kotak sambil bilang 'tuing'. OMG!! klo yang begitu anak kecil, masih bisa dimengerti deh. But HELLO!!! She's not a kid. Not even a toddler.

Speechless banget deh aku.
Saking speechlessnya, aku cuma bisa turun, mungut itu kotak minuman, buang ke tempat sampah yang ada didepan klinik n naik angkot yang lewat berikutnya.

And do we still dare blame all the flood that been happened all this time to mother nature????

pssstt.. gambarnya dipinjem dari om google.



8 Oct 2009

Thanks GUYS !!

Akhirnya Proyek DC edisi Ramadhan selesai sudah.

Terima kasih banyak ya, atas segala supportnya. Mulai dari ide, doily-doily yang telah dirajut dengan indah dan hasilnya 100% diserahkan untuk program ini. Untuk sahabat-sahabat DC yang turut menyumbang baik tenaga, pikiran maupun materi.

Ramadhan kemarin, ada 3 wanita perkasa yang mendapat parsel lebaran berupa sembako dan kue lebaran juga sedikit uang. Khusus untuk emak, berhubung dia jualan, selain sembako, ada juga bahan baku untuk jualan dia. Paling ga, setelah lebaran, emak ga terlalu pusing untuk dagangannya.

It an unbelieveable experince. Secara pribadi, Nda makasiiiiih banget sama my beloved sisters di DC yang udah memberikan Nda kesempatan untuk melihat senyum ceria para wanita perkasa ini.

Hmmm our next project Will dedicated for Padang.

CHAYO ^_^

2 Oct 2009

Batik-ku, Batikmu, Batik Kita

Berbatik ria dihari Jum'at?? Well, bukan hal baru sebenarnya. Banyak sekali perusahaan (tidak hanya instansi pemerintah) yang menganjurkan bahkan mewajibkan karyawannya untuk memakai batik.

Hari ini Jum'at kan? So, pasti kita bisa melihat orang berbatik ria. Hanya sajaaaa, ada yang spesial hari ini. Kenapa??? Hari ini hampir se
luruh warga negara Indonesia memakai batik. Yup. Ga cuma pegawai kantoran aja loh. Para spg pun memakai batik. Bahkan status FB salah satu rekan saya menyebutkan bahwa tukang ojek langganannya pun berbatik ria.

Hmm.. kalau begitu, apa sih yang membuat hari ini berbeda dari jum'at-jum'at sebelumnya??? Seperti yang diberitakan di berbagai media, bahwa hari ini UNESCO menetapkan BATIK sebagai warisan budaya duni
a (non benda) yang berasal dari Indonesia. Atas hal itu, Pak SBY menganjurkan kita semua memakai BATIK sebagai salah satu bentuk rasa syukur.

Nda sendiri?? Well, hari ini Nda pake batik juga. Tapi ga cuma hari ini aja loh. Ga cuma karna hari ini, Pak SBY menganjurkan berbatik. Ga cuma karna hari ini perusahaan mewajibkan kami berbatik. Tapi lebih kare
na I like Batik. Hari ini menjadi lebih seru karna semua orang dikantor berbatik. Psstt.. kami malah sempet bernarsis ria jadi banci foto dengan batik yang beraneka ragam. Ada yang bersogan, ada yang tampil cantik dengan batik Bali, ada yang menggunakan terusan batik, macem-macem deh.
How I feel?? Hmm.. ada rasa bangga dan haru. Karna hari ini, bahkan orang yang tidak pernah suka dengan batik -karna (sayangnya) batik identik dengan kondangan- dengan rela hati memakainya. Bentuk solidaritaskah?? Syukurkah?? Nasionalisme? atau hanya karna 'ga enak klo beda sendiri' or what ever the reason was, tetep aja rasanya menyenangkan. Apapun alasan berbatik hari ini, semoga saja tidak menjadi eforia sesaat. Semoga saja bisa benar-benar menyadarkan kita untuk bisa mencintai budaya bangsa. I mean, haruskah budaya kita dicuri, haruskah hak kita dirampas, dan martabat kita -sebagai bangsa- di injak dulu baru kita bisa mencintai budaya sendiri??? Baru kita menyadari bahwa nasionalisme itu harus tetap hidup dalam diri kita dalam kondisi apapun, dimanapun kita berada.