3 Jun 2007

Menangislah Jika Kau Ingin

"Laki-laki itu gak boleh nangis. Gak boleh cengeng."

Seberapa sering kita mendengar kalimat itu ditujukan para orang dewasa kepada para juniornya. Pasti sering banget kan?! Tapi... apakah tepat seperti itu?? Apakah memang seorang laki-laki, entah dia masih anak-anak atau telah beranjak dewasa, tidak boleh menangis? Apakah airmata itu adalah simbol kelemahan? ketidak-berdayaan?

Jujur...aku gak sependapat dengan itu. Untuk aku, menangis itu adalah bukti bahwa kita adalah manusia biasa yang memiliki perasaan. Dan laki-laki itu manusia juga kan? Klo perempuan sebagai manusia boleh menangis, kenapa laki-laki tidak?!

Dulu banget.. pernah diajak ikut kayak seminar gitu. Salah ikut sebenernya.. krna ternyata seminar itu untuk para suami-istri tapi.. gak ada sesuatu yang sia-sia kan?! Nah......diseminar itu, seorang pembicaranya bilang... (klo gak salah gini) salah satu alasan kenapa para pria jaman sekarang menjadi kejam, tidak bertanggung jawab, kasar..dll.. adalah karena mereka dipaksa untuk menjadi 'kuat'. Mereka dipaksa untuk mengabaikan kesedihan, mengabaikan duka, dengan tidak menangis. Padahal dengan tangis, mereka bisa mengetahui banyak hal. Bukankah ada berbagai macam tangis. Ada tangis bangga, tangis bahagia, tangis haru... dan tidak melulu berarti cengeng.

So...bapak, mas, abang, ayah, abi, uda, om.... menangislah jika memang kau ingin. Kami kaum hawa tidak menganggap itu sebagai kelemahan. Sungguh!!! Kami menganggap itu sebagai bukti bahwa kalian...juga manusia biasa dengan sejuta perasaan.

1 Jun 2007

Kaya dan Berkelimpahan

Kaya dan berkelimpahan adalah dua hal yang berbeda. Kaya berarti memiliki banyak harta, banyak materi yang akan membuat orang berdecak kagum bahkan iri hati. Tetapi apakah kebanyakan orang itu tahu, klo banyak orang kaya sesungguhnya miskin karena mereka tidak pernah merasa cukup dan tidak pernah menikmati kekayaannya. Mereka selalu merasa kurang...kurang...dan kurang. Jadi mereka terus mencari..mencari..dan mencari.. sehingga tidak lagi tersisa waktu untuk menikmati apa yang telah mereka cari sepanjang hidup. Yang terkadang membuat mereka mengorbankan banyak hal penting dan bermakna.

Sementara Berkelimpahan adalah tidak pernah berkekurangan meskipun mungkin kita tidak kaya. Orang yang berkelimpahan tidak selalu memiliki banyak uang dibank. Tidak selalu memiliki emas permata di lemari besi. Tidak selalu bisa melakukan perjalanan ke luar negri bahkan keluar planet. Tetapi mereka tidak pernah merasa kekurangan. Mereka selalu merasa kaya.

Perbedaannya adalah pada bagaimana orang kaya dan orang berkelimpahan itu menikmati apa yang mereka miliki. Orang berkelimpahan memikmati segala sesuatu yang dimilikinya sesuai dengan kebutuha. Mereka tidak selalu mencari apa yang tidak atau belum mereka miliki. Sementara orang kaya... tentu kebalikannya donk.