Showing posts with label Sad. Show all posts
Showing posts with label Sad. Show all posts

1 Feb 2010

Macan ga ada...

Nda sedih banget deh siang ini. 
Barusan bunda telp, katanya si macan mati :((
Nda sediiiihh banget.
 
Gimana engga, 2 hari ini, Nda yang suapin susu pake sendok karna dia ga doyan makan. Dia malah dah lemah banget. Jangankan untuk jalan, untuk bangun aja dah sempoyongan. Digendong diem aja. Dielus-elus kepala sama lehernya, ga banyak respon. Padahal biasanya klo Nda gituin, dia malah sengaja nengadahin kepalanya, minta di elus lebih lama. Nah tadi pagi tuh ga begitu. Diem aja dianya.

Nda sih udah feeling ga enak waktu mau berangkat kerja tadi. Abis, kayaknya badannya dingin biarpun masih bernafas. Tadi pagi di sendokin susu, dia udah ga mau. Tadinya malah Nda dah ga pengen ngantor, soalnya Nda pengen ada pas dia ga ada. Tapi masa bolos. Nah klo ternyata dia gpp, kan sayang juga. Nda cuma berdoa aja, moga-moga dia gpp. Moga-moga klo ada apa-apa, entar aja pas Nda sampe rumah.

Ehhh ternyata, dia beneran ga ada. Nda sediiih banget. Nulis ini aja Nda nangis. Selain karna Nda emang sayang, dia juga kesayangannya almarhum eyang putri. Jadi dengan nyayang dia, Nda ngerasa masih nyayang eyang. Bukan menggantikan eyang dengan kucing looh. Tapi rasanya klo nyayang dia, itu bentuk bakti Nda ke eyang putri. 

:(( Pokoknya Nda sedih banget siang ini. 

Tapi kira-kira, si puss bisa ketemu Eyang ga ya, di alam sana??



3 Aug 2009

My Wish

I never dislike
or even hate one of the month in a year.
Not even once.
And don't have any plan for it.
But at this moment, I wish that August will fly fast. Really .. really .. fast. As fast as a thunder or maybe a supersonic plane.

I really wish for that.
Hopefully that can be real.
Not just a wish.



* pic: from uncle google





3 Jul 2009

Losing


Counting the day, when I finally lost ---
But then again,
Am I really gonna loose --- on that day, that date??

Or..

Maybe I already lost long time ago and I didn't realize it?
Didn't realize it or didn't wanna admit it??

Or maybe..
I never had --- on the first place.

Maybe its just a dream
And now...
Somehow I wake up

Hmm.. I don't know which one is true
All I know, it's hurting me
Tearing me apart

And now,
I have to start all over again

Could I make it this time??


*pic from google

3 May 2009

Tanggal ini, 2 tahun lalu

Di tanggal ini, 2 tahun yang lalu, seorang kakak memberikan hadiah untukku. Hadiah yang sederhana, namun sarat makna. Sayangnya, hiruk pikuk dunia secara fisik, membuatku melupakannya. Tertimbun, dan tenggelam oleh banyaknya hal yang terjadi. Padahal, jika saja Nda membawa hadiah itu dalam setiap langkah, rasanya, semua akan mudah untuk dilalui.

Maka hari ini, ditanggal yang sama, Nda mencoba meresapi kembali pesan itu. Semoga kali ini, tidak akan terlupakan lagi.

Untuknya, Nda sampaikan terima kasih, atas semua perhatian dan sayang yang selama ini telah diberikan. Semoga Allah SWT melipat gandakan semua kebaikan yang telah kakak berikan untuk Nda.

Hmm.. tulisan ini hanya Nda potong di kalimat pembuka dan penutupnya. Yang lainnya sih, benar-benar apa yang disampaikan si kakak untuk Nda.


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Berliku kususuri lorong ini
Terang dan gelap silih berganti
menemani perjalanan ini
Bantulan dengan do'a, lapang dada serta ikhlas dalam keimanan
Agar luruh semua asa yang ada dan tak padam semangat yang menggelora
Duhai jiwa, akhirnya kutemukan ruang pertama
Ijinkan aku masuk dan menebar cinta

Ukhti yang dikasihi Allah..........
Subhanallah tanpa terasa bertambah sudah usiamu kini. Tak ada salahnya bila menoleh ke belakang, melihat gambaran hari-hari selalu saja ada gelisah. Ada saat kita tertawa, ada saat kita menangis, ada saat kita tersenyum, ada kalanya kita jatuh saat tersandung kerikil. Namun kita masih tegar seperti roda yang selalu berputar, kadang kita hidup di atas, di lain waktu kita berpindah ke bawah. Ibarat air laut kadang pasng naik, kadang pasang surut, kadang gelombangnya bergulung-gulung, kadang ia berubah sangat tenang, bisa jadi itu hanya rutinitas tak berarti bila kita memang tak bisa mencari arti dibalik semua itu.

Lalu apa arti dibalik itu semua ?

Ternyata banyak sekali. Walaupun terkadang sulit bagi kita untuk mengetahui dan memahaminya. Namun, yang paling mendasar dari itu semua adalah bahwa di balik segala rutinitas itu ada hubungan istimewa antara kita dengan Allah. antara hamba dengan Sang Pencipta-Nya. Bahwa ternyata kita sangat lemah dan Allah sangat maha perkasa. Bahwa kita memerlukan pertolongannya sedang Allah tak perlu sedikitpun kepada kebaikan kita. Tak ada ruang kehidupan yang bisa lepas dari kekuasaan Allah. Tak ada makhluk yang bisa lepas dari bergantung kepada kepada Allah, tidak juga manusia.

Ukhti........
Kita tak pernah tahu rahasia dibalik skenario yang telah Allah gariskan untuk diri kita. Kehidupan, kematian, jodoh, rezeki telah Allah tentukan bagi setiap makhluk-Nya. Tak ada yang dapat menggugatnya. kita hanya dituntut untuk berusaha dan berdo'a. Senantiasa sabat dan penuh keikhlasan. Baik sabar ketika kita melakukan ketaatan, sabar meninggalkan dan menjauhi maksiat serta sabar ketika mendapat kenikmatan. Sulit memang, tapi dibalik itu semua pahala Allah telah menanti. Karena kesabaran bukanlah bakat individu, tetapi ia perlu ditumbuhkan dan dipelihara. Dan semoga Allah senantiasa melipatgandakan kesabaran kita.

Yakin bahwa pertolongan Allah itu pasti datang. Walaupun terkadang tidak selalu sama dengan yang kita harapkan, bahkan sebaliknya. Tapi pastikan, bahwa itu adalah awal dari sesuatu yang baik, bukankah Allah maha tahu apa-apa yang terbaik untuk hamba_Nya ?

Am lil insaani maa tamanna ?
" Apa manusia akan mendapat segala yang diinginkannya ?

Ukhti yang manis.......
Dimensi ruang dan waktu diperuntukkan bagi mereka yang tak pernah mengenal kata putus asa. Segala rintangan dan cobaan adalah sunatullah yang harus dijalani. Bahkan kegetiran demi kegetiran hidup yang terjadi hendaknya mengantarkan kita untuk semakin dekat kepada_nya. Semakin membuat diri kita terdorong untuk belajar memahami Islam lebih dalam, dan bertekad untuk menjadi muslim/ah yang kaffah. Ingatlah bahwa pertolongan Allah itu dekat, betapa Allah sedang mencurahkan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang shalih, istiqomah, dan ridho kepada-Nya. Kesadaran, kesederhanaan dan kepasrahan bahwa penderitaan tidak harus dibenci dan dicaci. Yakin bahwa selalu ada hikmah dibalik segalanya. Selalu ada kekuasaan Allah dibalik segala peristiwa. Disitulah justru makin mengasah kesadaran dan ketabahan kita. Sesungguhnya, dibalik takdir yang telah Allah gariskan pasti dia bukakan pintu kesempatan.
Ya.................Kesempatan untuk menjadi lebih baik
Kesempatan untuk mengenal Allah lebih luas
Kesempatan untuk menggapai hidayah-Nya

Ukhti yang dikasihi Allah...................
Allah terkadang punya skenario yang unik yang Allah rancang untuk hamba-hamba-Nya. Subhanallah Allah pula yang berkehendak mempertemukan kita di " dunia maya " dengan cara-cara dan maksud yang dikehendaki-Nya pula. Begitu pula dengan saya ukhti, dipertemukan dengan orang-orang dan teman-teman yang seakidah. Bertemu di jalan Allah, saling mengasihi karena Allah, dalam rangka taat kepada_nya dan berjihad di jalan-Nya. Ya.......karena hanya aqidah sebagai ikatan paling kuat dan paling mulia. Serta ukhuwah fillah adalah ikatan iman yang tegak atas pedoman Allah.

Ukhti yang sholeh.......
Hanya untaian doa ini yang dapat Kakak panjatkan :

" Ya Allah, perbaikilah agama kami yang merupakan penjaga urusan kami, perbaikilah dunia kami yang merupakan tempat hidup kami, perbaikilah akhirat kami yang merupakan tempat kembali kami. Dan jadikan hidup ini tambahan bagi kami setiap kebaikan, serta jadikan kematian sebagai istirahat bagi kami dari setiap kejahatan ".
" Ya Allah, kami mohon kepada_Mu teguh dalam segala urusan, bersungguh-sunggu di atas petunjuk. Kami mohhon kepada_mu kebajikan yang Engkau ketahui, kami berlindung kepada_mu dari kejahatan yang Engkau ketahui dan kami mohon ampun kepada_Mu terhadap apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang Ghaib ".
" Ya Allah, Engkau membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas Dien-Mu. Ya Allah, Engkau yang mengubah-ngubah hati ubahkanlah hati kami atas ketaatan kepada-Mu."
" Ya Allah, dengan pengetahuanMu akan yang ghaib dan kemampuan_mu dalam menciptakan, hidupkan kami selama kamu tahu bahwa kehidupan itu lebih baik bagi kami, dan wafatkan kami selama kamu tahu bahwa wafat itu lebih baik bagi kami.Ya Allah, kami mohon kepada-Mu rasa takut kepada_mu di waktu sembunyi-sembunyi dan terang-terangan dan kami mohon kepada_mu dapat berkata yang benar di waktu sedang rela dan marah ,sederhana di waktu kaya dan miskin dan kesenangan yang tidak ada putusnya. Kami mohon kepada-Mu rela menerima setelah takdirmu yang telah terjadi, kehidupan yang enak setelah kematian, dan lezatnya melihat wajahmu dan kerinduan kepada perjumpaan_Mu, tanpa bahaya dan membahayakan dari fitnah yang menyesatkan. Ya Allah hiasilah kami dengan hiasan keimanan dan jadikanlah kami orang-orang yang memberi petunjuk yang telah mendapat petunjuk ".
" Ya Allah, telah engkau pertemukan kami dalam naungan_Mu maka jadikanlah persaudaraan ini senantiasa abadi. Dan jadikanlah kami bertemu di jalan_mu, orang-orang yang mengasihi karena_Mu, dalam rangka ketaatan di jalan_mu menegakkan Dien ini dengan berjihad di jalan_mu ".
" Ya Allah semaikanlah rasa sayang diantara kami, suburkanlah dan pelihara kami dalamr angka cinta kasih-Mu. Bantu kami hanya menyemai cinta untuk_Mu saja Ya Waduud ".

Bener kan Nda bilang?! Bermakna banget hadiahnya. Hmm.. hadiah tanggal dan bulan lahir pertama dan terakhir dari si Kakak. Once again... thank you Sis. May Allah Bless You Always.

14 Sept 2008

Kabar Sedih

Hari Jum'at Nda dapet kabar sedih dari Mba Hilda.. one of my sis di GN. Jadi ceritanya, Jum'at malem tuh dia telp, karna telp Nda rada eror, jadi ga bisa masuk, akhirnya dia sms minta di telp, katanya URGENT.

Ya sudah.. Nda telp balik. Eh ternyata dia . Nah.. karna ngomonya sambil , Nda kan ga ngerti ya. Nda cuma denger kata Ki.. dan sama Bapak. Daripada makin ngaco, Nda suruh aja dia puasin nangis dulu. Nti klo dah tenang baru deh terusin ceritanya.

After few minutes, akhirnya dia bisa bicara dengan lebih jelas. Dan tahulah Nda klo ada 2 orang anak GN yang di terminate sama Bapak. Sungguh berita yang mengejutkan Apalagi salah satunya, bisa dibilang sebagai orang bawaan Bapak. Yang dipercaya Bapak. Bahkan ketika adik ipar Bapak yang juga Kadiv di GN sakit dan harus operasi jantung, 2 orang itulah yang membantu menjaga dan mengurus keperluannya.

Nda tanya sama Mba Hilda, kesalahan apa yang mereka berdua buat sampai tidak ada lagi toleransi. Sehingga 2 minggu menjelang Hari Raya ini, mereka harus kehilangan mata pencahariannya. Sayangnya Mbak Hilda tidak bisa punya jawabannya. Yang ada hanya dugaan-dugaan.

Apapun alasannya, sungguh Nda bersedih untuk keduanya. Apalagi salah satu diantara mereka sudah berkeluarga dan memiliki seorang putri cantik di Jogja sana. Tak terbayang apa yang harus dia katakan kepada keluarganya.

Mbak Hilda bilang, apa Nda mau kalau misalnya minggu depan kita adakan buka bersama. Yahh semacam reuni kecil. Nda bilang ga masalah. Mungkin nanti kita bisa saling menguatkan.

Mas-mas yang baik.. Nda cuma bisa bilang sabar yaa..
Pasti ada sesuatu yang sedang BELIAU siapkan untuk kalian berdua. Yakinlah!!.

Dan untukku, yang tau bagaimana dedikasi mereka di kantor itu (paling tidak selama aku mengenal mereka disana dulu), kejadian ini mengiatkanku bahwa tidak ada yang kekal didunia ini. Bahwa hidup menyediakan sejuta kejutan. Dan yang terpenting bahwa Cukuplah Allah sebagai penolong.

23 Feb 2008

Tidak usah kau tau

Semalam,
Setelah sekian lama, Engkau menghubungiku
Saat itu, aku seorang diri, dalam gelap karna mati listrik
Saat itu, aku sedang merenungi diri yang tiba-tiba
Merasa sepi, sendiri
Bukan karna saat itu aku memang sedang sendirian

Hari itu, kau tanya kabar bunda dan adek
Kujawab mereka sehat, karena memang begitu adanya

Lalu Kau tanya kabarku
Kujawab baik-baik saja
Kau tanya pekerjaanku
Kujawab everything is OK
Kau tanya Kuliahku
Kujawab lancar

Apapun pertanyaanmu,
Maka jawabannya tetap sama
Baik, Sehat, Ok, Lancar, Perfect, No problemo

Tidak usah kau tau
Perjuanganku selama ini untuk bisa berdamai dengan keadaanku
Jatuh bangunnya aku untuk menyakini bahwa aku layak dicintai
Untuk bisa percaya bahwa akan ada seseorang yang mencintaiku, menerimaku

Tidak perlu tahu
Sakit kepalaku semakin menjadi
Lingkungan pekerjaanku membuatku lebih banyak mengelus dada
Perjalanan yang harus kutempuh dengan berjalan kaki untuk sekedar mengirit
Bahwa sudah satu semester ini aku tidak kuliah, mungkin juga selamanya


Tidak usah kau tau kecewanya aku
Ketika kau lebih hafal Ulang tahun sahabatku,
keponakan-keponakanmu, daripada ulang tahunku

Tidak ada gunanya kau tau semua itu
Ke-tahu-an mu tidak akan mengubah yang sudah terjadi

Tidak usah kau tau semua itu
Karna toh sampai hari ini aku masih bisa berdiri
Walau dengan tubuh dan hati penuh luka
Walau dengan ketakukan yang masih harus kuatasi sehingga ia tidak menghambat langkahku

Tidak usah kau tau semua itu Pa..




-stasiun, 210208, saat menunggu kereta-





18 Feb 2008

Apa mereka bermaksud menjemputku??

Semalam untuk yang kesekian kalinya dalam bulan ini, Nda mimpi ketemu sama beliau-beliau yang sudah pergi mendahului Nda.

Ada Nenek, Atok, YangTi, YangKung, Om Udin, dedek Rahmat, trus ada perempuan muda yang cantik. Mungkin Kak Ira ya. Kan kata Bunda alm. Kak Ira tuh cantik n putih. Ada lagi ibu-ibu n bapak-bapak gitu deh tapi Nda ga kenal siapa. Semunya ngumpul gitu.

Disitu sih Nda berasa cium tangan mereka satu-satu (kecuali ke Dedek Rahmat) dan mereka senyum aja, ga ngomong sepatah kata pun. Dan waktu cium tangan ke atok, selain disun, pipi Nda di tepuk-tepuk gitu deh.

Nda lupa detailnya gimana soalnya bukan tipikal orang yang inget sama mimpi.

Hmm.. kenapa ya, Nda mimpiin mereka???

Apakah ada perbuatan Nda yang gak berkenan di hati mereka??

Ataukah mereka bermaksud menjemput Nda???

17 Feb 2008

Episode Kangen

Huaaaaaaaaaa............. hari ini Nda lagi kangen nihhhhh!!!! Saking kangennya sampe ngerasa sendiri banget hari ini.

Pertama sekali...... Nda kangen banget sama Dia yang terkasih. Tapi... Nda juga harus ngerti dan belajar, bahwa Dia, bukan (hanya) milik Nda. Dia juga milik keluarganya, sahabatnya, temen-temennya, pekerjaannya, komunitasnya, dirinya sendiri dan yang terpenting Dia adalah milik TUHANNYA.

Jadi.... ga boleh kesel or ngambek , ga boleh sedih klo ga ditelpon or even ga disms. Gimanapun juga, sebelum kenal Nda, dia kan sudah lebih dulu kenal dan dimiliki oleh mereka-mereka tersebut diatas, so... Nda harus bisa menempatkan diri. Gak boleh EGOIS!!!

Kan udah dikasih tau bahwa:

Mulailah dengan mencintai,
tanpa mengharuskannya mencintai Anda lebih dahulu.
Mulailah untuk berlaku penuh kasih,
tanpa menuntutnya untuk berlaku lembut kepada Anda.
Memberilah tanpa mengharapkan pemberian kembali.
Memujalah tanpa harapan untuk dipuja kembali.
(MT : One Million 2nd Chances, halaman 98)

So... salah satu cara untuk mencintai Dia adalah dengan mengerti kesibukannya, dengan tidak memberatkannya dengan hal-hal yang bisa Nda atasi sendiri, dengan memberinya cukup ruang dan waktu untuk memperhatikan yang lebih memerlukan perhatiannya. Dengan begitu, hati ini juga lebih damai kan???

Kedua.. hari ini Nda kangen sama kampus, kangen sama kuliah, kangen sama tugas-tugas yang biasa menumpuk (ga nyangka lho bisa juga kangen ma tugas , padahal klo pas dijalanin suka BT). Apalagi dua hari ini, Mbak Roro n Mbak Whilmi gantian telp n sms Nda. Hiks.. jadi tambah kangen .

Hmmm.. tapi lagi-lagi Nda harus belajar mengerti dan menerima bahwa dalam hidup, kita dihadapkan pada pilihan dan ketika pilihan sudah dibuat, harus menerima segala konsekwensinya. Bahwa dalam hidup, ada prioritas, dan ketika sudah menentukan prioritas, harus diutamakan sepenuh hati. Nda juga harus belajar bahwa dalam hidup terkadang ada keinginan yang tidak berjalan sesuai rencana dan kehendak kita karna sebaik apapun kita merencanakan, penentunya adalah BELIAU sang PEMILIK HIDUP. Nda harus belajar berdamai dengan itu. Bukan untuk menyerah, tapi untuk berpikir dan merenungkan rencana plus langkah selanjutnya. Untuk kembali mengumpulkan energi sebelum kembali berusaha dan berjuang.

Karna ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan, mungkin cara yang Nda lakukan salah. Atau mungkin BELIAU sang PENENTU, sudah memiliki rencana lain untuk Nda. Rencana terbaik yang telah disiapkan khusus untuk diri ini. Bukankah dengan selalu berbaik sangka pada BELIAU segalanya akan lebih ringan untuk diijalani??

Jadi teringat wejangan dari Pak Mario:

Sebetulnya, sebuah kesulitan tidak berniat untuk menyulitkan diri Anda, dia hanya ingin mengungkapkan kualitas Anda yang sebenarnya
(MTDB: Measured by Reaction)

Hmmm... seperti kangen ini harus disimpan dalam hati. Tapi tidak sekedar disimpan saja, rasa ini harus menjadi pemacu diri untuk berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya.

Doa kan ya..