Tau ga sih... begitu saya tau tentang lomba ini dari Warta Kota yang tiap pagi saya beli di peron stasiun, saya udah kebelet banget pengen ikutan. Apalagi nih ya, baik koran warta kota, twitter, blog dan xl udah jadi keseharian saya. Its part of my world.
Awalnya, saya pikir akan mudah membuat tulisan untuk lomba ini, but the reality is not that simple. Dimulai dengan kesibukan kantor yang tiba-tiba menggila kemudian dilanjutkan dengan kebingungan saya. Yep!! Saya bingung mau menuliskan pengalaman saya yang mana. Lha gimana dunk?!?!? Kan setelah lebih dari satu dekade kenal dan berteman dengan mahluk bernama internet, sudah banyak sekali keuntungan yang saya terima. Ga keitung deh.
Makanya saya bingung mau cerita yang yang mana. Mau cerita soal pertemuan kembali saya (via FB) dengan sahabat masa kecil setelah kehilangan kontak selama kurang lebih 10 tahun, kok kayaknya udah biasa. Mau cerita soal mimpi punya usaha sampingan (semoga nantinya tidak lagi menjadi sampingan) yang alhamdulillah terwujud melalui toko online saya, kok rasanya masih kurang sreg.
Jadi apa donk?!?!
Hmmm.. let see. Dalam hidup, selain Tuhan dan keluarga, sahabat adalah komponen penting dalam hidup saya. Keberadaan mereka, selalu bisa membuat hidup lebih hidup. Internet, dengan segala plus minusnya, membuat saya menemukan rumah kedua, tempat saya berkumpul dengan para sahabat yang (tadinya) tidak pernah saya kenal dan temui sebelumnya. Berawal dari kopdar multiply beberapa tahun lalu yang membuat saya teringat hobi lama yang hampir terlupakan. Merajut. Yep! Merajut adalah hobi yang ditularkan oleh alm. eyang saya.
Selesai kopdar, saya hunting artikel atau apapun tentang merajut. Ketemulah saya dengan milis Dinamic-Croknit (dulu Dinamic Crochet) yang digawangi oleh Mba Thata. Disana, saya temukan dunia lain yang menyenangkan dan menginspirasi dengan teman-teman yang beragam. Mereka ga cuma dateng dari Jakarta lho. Ada mba Wawan di Pontianak, Mba Fenny di Bandung, Mba Ike di Pekanbaru bahkan ada Mba Lenny dan Viqa di UK serta Mba Yanti di Belanda. Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang akan panjang jika saya sebutkan satu per satu.
Benang merah yang menyatukan kami adalah merajut sementara kecanggihan internetlah yang menyapu batas ruang dan waktu diantara kami. Internetlah yang menjadi alat komunikasi murah dan mudah saat kami yang berbeda lokasi, memutuskan untuk mengadakan berbagi kasih dengan anak-anak di Rumah Zakat atau ketika kami memutuskan untuk ikutan acara Festival Rajut. Coba bayangkan klo ga ada internet. Pasti komunikasi kami akan memakan biaya dan waktu yang besar. Lha wong satu di eropa sementara yang lain di asia :D.
Internet pun semakin membantu ketika kita tidak lagi membutuhkan pc atau laptop hanya untuk sekedar chat. Cukup melalui hp, cukup dengan provider yang mengerti kebutuhan kita akan koneksi yang cepat dan murah dan dalam sekejap mata, kamu bisa terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.
Ga salah donk kalau pada akhirnya kita semua bisa bilang 'Untung Sekarang ada Internet, kalau dulu ...'
No comments:
Post a Comment
Mari mari.. silahkan tinggalkan jejak pelangimu ^_^