22 Jul 2009

Tiga Emosi Dasar

Nda baca ini di milis n just wanna share it with all of you.


Tiga emosi tak menyenangkan yang perlu anda ketahui adalah : ketakutan, kemarahan dan kesedihan. Perasaan - perasaan tersebut dipendam, dikontrol, disembunyikan dan dikesampingkan karena kita tidak ingin membangunkan kembali luka lama yang kita alami ketika kita masih muda. Emosi - emosi di atas biasanya berasal dari luka psikologis seperti penolakan, pengabaian, penghinaan, penghianatan dan perlakuan tidak adil.

Daripada mengijinkan diri kita untuk mengakui kemanusiaan kita dan mengenali luka perasaan kita, banyak dari kita malah menimpakan kesalahan pada orang lain untuk apa yang kita alami. Bila kita belum bisa memaafkan diri kita sendiri, kita akan yakin bahwa hal itu adalah kesalahan orang lain sehingga kita merasa takut, marah dan sedih. Itulah alasan mengapa kita menyalahkan orang lain dan mengapa tubuh kita memberi sinyal pada diri kita melalui rasa sakit.

Pada dasarnya emosi - emosi di atas mempunyai maksud, dan dengan mengenalinya, kita dapat menempatkan emosi - emosi tersebut untuk pengunaan yang baik:

Ketakutan ( fear) ada sebagai pengingat kita bahwa kita sedang berusaha untuk melindungi diri kita. Tapi, perlindungan yang sebenarnya ada di dalam diri kita.

Kemarahan (Anger) ada untuk menolong kita menyadari bahwa kita perlu tegas kepada diri kita, mengutarakan secara jelas yang kita mau dan mengenal lebih dekat apa yang kita inginkan.

Kesedihan (sadness) ada untuk menolong kita berhubungan dengan ketakutan akan kehilangan yang kita alami. Mengenali kesedihan akan dapat menolong kita belajar merelakan / mengikhlaskan.

Mencintai diri anda adalah mengambil tanggung jawab pada kehidupan anda dengan cara mengenali dan menerima diri anda sebagaimana adanya dan membiarkan diri anda mengalami peristiwa dalam kehidupan anda sementara anda berjuang mencapai tujuan anda. Bila anda melakukannya, anda memelihara kesehatan tubuh anda, tubuh yang penuh energi yang diperlukan untuk mengusahakan apa yang anda inginkan.

Janganlah kehilangan sifat Tuhan yang ada dalam diri anda, dan dengarkanlah tubuh anda sebagaimana ia memberikan pesan : " Cintailah diri anda".

oleh: Supriyatno
Trauma therapist and emotional health


No comments:

Post a Comment

Mari mari.. silahkan tinggalkan jejak pelangimu ^_^