Malam temans!
Sedang apa kalian? Saya sih lagi bermacet ria dari dalam angkot.
Yup! Hari ini saya absen naik kereta karna abis ketemuan sama Rika. Tumben ya, ga sampe tengah malam. Well, karna tadi kita hang outnya di Mpek-mpek 161 yg cuma buka sampe jam 8an (laris cin). Udah gitu, si Rika dah 5 watt matanya karna semalem kebangun gara-gara tetangganya kemalingan n dia ga bisa bubu lagi. Alhasil jam segini dia dah kangen bantal.
Eniwei, kali ini saya ga mau posting soal ketemuan kami ah. Ga soal betapa enaknya si mpek-mpek kulit yg kami makan tadi ;). Saya cuma mau cerita tentang saya dan bulan mei ini. Otre..?!
'What You Wish is My Command'
Itu kata jin dilampu wasiat tiap kali Aladin minta sesuatu. Ya kan? Dan buat teman sekalian yang suka baca buku-buku tentang hukum ketertarikan, pasti familiar deh dengan prinsip apa yg kita pikirkan dengan segenap rasa, maka itu yang akan terjadi. Cepat atau lambat. Di bulan Mei ini, bulan kelahiran saya, secara langsung atau tidak langsung, itulah yang terjadi.
Kalian yang suka nengok rumah maya saya ini pasti tau deh, betapa bulan ini banyak 'tanda cinta' Allah untuk saya. Tau ga, butuh waktu beberapa saat sebelum akhirnya saya paham bahwa saya ikut andil atas apa yg terjadi. Tidak hanya dari tingkah laku atau perbuatan, tapi juga pikiran saya.
Contohnya nih, waktu ulang tahun -bahkan jauh sebelumnya- saya pengen bisa lebih dewasa, lebih bijak. And you know what, Allah kasih kok. Allah kasih melalui masalah. Karna dengan masalah, melalui cara saya menyikapi dan mengatasi masalah-lah, saya bisa belajar menjadi dewasa dan bijak.
Bukankah Allah punya caranya sendiri dalam mengabulkan permohonan kita. Dan DIA-lah yang paling tau apa yang terbaik untuk kita. Ya kan?
Dihari terakhir dibulan mei ini, saya mau bilang 'makasih Allah' untuk semua tanda cintanya.
Untuk Mei, dadah Mei! C U next year. Dengan kisah yang berbeda.