24 Feb 2009

Antara Butuh dan Memiliki

Kemarin Nda terlibat chat dengan seorang Kakak yang Nda kenal di milis. Seorang pria dengan 1 istri dan seorang putru cantiknya. Chat kemarin itu bukan chat pertama kami, dan semoga bukan jadi chat terakhir coz I really enjoyed talking with him. Even kadang saat chat, Nda berasa di kuliti. Mana pertanyaan yang dilontarkan terkdang susah dijawab. Susah, karna menjawabnya, berarti Nda harus benar-benar menyusup ke dalam lubuk hati terdalam.

Like usual, chat kami dimulai dengan saling bertanya kabar. Berlanjut ke pekerjaan dan merembet ke hal lain. Nahhh kemarin itu Nda dapet pelajaran baru tentang 2 kata. Butuh dan Memiliki.

Dimulai dari point MTGW yang dia tangkap. Bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk bermimpi, menjadi yang dia inginkan. Sayangnyaaaa….. orang tersebut mengambil jarak terlalu jauh dari impian itu.

Ketika Nda tanya maksudnya. Kakak menjelaskan bahwa seringkali seseorang mengambil jarak untuk merealisasikan impian itu, dengan tidak mengambil tindakan yang jelas untuk mewujudkannya. Dan ketika Nda tanyakan caranya, si kakak bilang gini ‘bermimpi dan merasa apa yang adek inginkan sudah terwujud…’

Hmmm… jadi inget The Secretnya Rhonda B deh. Dan Nda sampaikan itu ke si kakak. Jawabnya?? ‘Yop. Benar Sekali’. Eits.. ga berenti sampe disitu lohh, karena kemudian si kakak mengajukan pertanyaan ini:

‘Apa bedanya antara Butuh dan Memiliki’

Jawaban Nda adalah:

- butuh itu berarti bahwa kita perlu/memerlukan sesuatu, sementara memiliki, sesuatu yang kadang belum perlu tapi kita sudah punya.

Kk : mmmmmm :-/

Nda : Yaa.. kok masih kasih ikon begitu

Kk : iyaaaaa.. dapet pontenan 7 …. :D

Nda : yaaa lumayanlah daripada 5, trs the real answernya apa donk?

Kk : Bedanya di ‘rasa’ de …

Klo butuh, ujung-ujungnya bingung dan putus asa

Klo memiliki rasanya senang dan gembira

Lama setelah chat ini berakhir, Nda masih memikirkan kata-kata si kakak. Mencoba menggabungkannya dengan apa yang telah Nda dapat dari buku. Di beberapa buku, Nda baca bahwa yang paling baik adalah mensyukuri apa-apa yang telah kita miliki karena dengan begitu kita akan merasa kaya. Jangan fokuskan dengan apa yang belum kita miliki -apapun bentuknya- karena yang ada, kita malah fokus sama rasa tidak punya itu. Dikatakan pula bahwa kita bisa berpura-pura bahwa kita sudah memiliki apa yang kita inginkan itu. Bukan untuk menipu diri sendiri, tapi klo kata si Kakak, untuk menimbulkan rasa senang dan bahagia itu. Then again, rasa bahagia itu kan menimbulkan energi positif dalam diri. Nahh klo udah positif .. segalanya akan tampak mudah kan?!


Hmmm... I think it's worth to try. Apalagi dengan banyak bersyukur, yang menandakan bahwa kita menyertakan BELIAU.


No comments:

Post a Comment

Mari mari.. silahkan tinggalkan jejak pelangimu ^_^