Beberapa hari lalu Nda beberes buku. Jadi ceritanya karna kamar yang sekarang hanya menampung 1 rak buku, maka buku-buku terlantar itu akan disimpan dalam container plastik yang sudah duduk manis dikamar, menunggu di isi.
Pas lagi sortir buku, ehh ndilalah nemu buku yang rasanya dah lama banget Nda beli dan rasanya lebih banyak terlupakannya daripada dimanfaatkan *sigh*. Eh .. pada mau tau ya.. buku apa? Judulnya adalah....
Daripada Bete Nulis Aja!
by Caryn Mirriam-Goldberg, Ph.D
Setelah Nda baca-baca sedikit, isinya tuh tentang tulis menulis deh *plis deh Nda, dari judulnya juga kliatan!!* dan ada latihan-latihannya juga lho!! Bahasanya juga ringan coz ini untuk remaja *:D jadi berasa remaja niii*
Okeh!! Mulai hari ini Nda niat banget mau make waktu makan siang untuk ngerjain latihan-latihan yang ada dibuku ini. Hey! kamu boleh ikutan kok. Mari kita belajar bersama. Nah, kalau kamu memang sudah gape sekali menulis, bisa dunk.. komen tulisan saya :D.
Hmm.. yuk mulai.
Latihan pertama ada di Bab 2 nih. Jadi.. kita diminta untuk menjawab pertnyaaan-pertanyaan berikut ini. Tenang.... menurut buku ini, tak ada jawaban benar ataus salah kok. Kita cuma diminta membayangkan bahwa tiap pertanyaan ini sebagai pintu masuk yang harus dilalui, dan diperiksa apa yang ada dibaliknya.
Pertanyaannya adalah:
- mengapa kamu ingin menulis?
- apakah kamu menganggap dirimu penulis? mengapa ya, mengapa tidak?
- mengapa menulis itu penting?
- manfaat apa yang kamu dapat dan kamu harapkan dari menlis?
- apa yang akan kamu dapatkan dari menulis? apa yang telah dilakukannya untukmu?
- apa yang ingin kamu tulis? mengapa?
jawaban Nda .....
Saya menulis untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan pikiran saya, dari apa yang saya lihat, dengar dan rasa. Penting bagi saya untuk menuliskannya, sebelum dia mengendap dan berkarat di otak saya. Atau lebih buruk sebelum saya melupakannya, membuatnya hilang tak berbekas. Padahal kan.. siapa tau saya bisa belajar darinya untuk menghadai hal-hal yang sedang direncanakan Tuhan untuk saya.
Apa dengan begitu saya bisa disebut penulis? hmm.. saya rasa iya. Paling tidak, saya adalah penulis pribadi bagi diri saya sendiri -untuk sekarang ini-. Siapa tahu.. besok-besok saya bisa menjadi penulis yang bisa menginspirasi orang lain seperti alam dan kehidupan telah menginspirasi saya.
---------------------------------------------------------
Selesaiii *untuk bab ini*
Ahh sampai bertemu di bab dan latihan selanjutnya.