8 Jun 2010

Udah Belum??

Pagi ini setelah sholat dhuha, tiba-tiba satu hal terlintas dikepala Nda. Tentang apa hayoo??? Well.. ini tentang DOA. Yup, Doa. Kenapa doa?? Ya ga tau ya.. lha wong namanya juga terlintas. Kan tandanya bukan sengaja mau dipikirkan.

Eniwei.. apa sih yang tiba-tiba mengusik Nda sehubungan denga doa?? Gini loh.. dalam kehidupan sehari-hari kan, seringkali dalam obrolan dengan (entah itu) keluarga, sahabat, teman atau siapalah, baik kita maupun lawan bicara kita suka minta didoain tuh. Ya kan?? Misalnya nih, ngobrolin soal kejenuhan di tempat kerja, minta didoain dapet kerjaan baru. Ngobrol soal penyakit yang diderita, minta didoain cepet sembuh de el el, de el el. Dan dengan mudahnya kita (anda dan saya) mengiyakan. Kalimat macam 'iya.. ntar gw doain' atau 'pastilah gw doain elo' meluncur dengan lancar dari mulut kita. Nah masalahnya (klo boleh dibilang masalah), seberapa banyak dari kita ini yang benar-benar melakukan itu. Seberapa banyak dari kita yang benar-benar meluangkan waktu untuk itu. Boro-boro meluangkan waktu, orang inget aja belom tentu kok. Hayoo.. ngaku aja. Ihh tenang aja deh.. tulisan ini bukan untuk menghakimi sapa-sapa. Beneran deh. Emangnya siapa Nda ini?? Mana berhak saya menghakimi kalian. Lha wong saya aja suka alpa bin lupa kok. 

Balik lagi ke soal doa itu tadi yaa. Nda jadi kepikiran, ketika kita bilang 'iya, gw doain', bukankah itu tandanya kita sudah berjanji. Janji itu utang kan?? Utang itu kudu bin musti dibayar. Lha.. klo dalam sehari kita banyak ngobrol atau sharing, trus dalam seminggu ngobrol kita ada satu kali janji untuk doain, jadi sebulan ada 4 janji donk. Klo kita inget sama janji itu plus kita beneran berdoa, maka beres. Klo engga??? Itu baru sebulan... kita hidup dan melakukan aktifitas bernama ngobrol or sharing kan udah lama. Bertahun-tahun malah. Utang doa kita banyak dunk?!?!!? Trus.. klo kita dah bilang iya dan ga kita lakukan, itu namanya kan boong ya? Maka artinya, kita ga hanya banyak utang, tapi juga pembohong donk?!?!?!?

Astagfirullah... :(
Hiks.. ga mau!! ga mau!! ga mau banyak utang dan dicap pembohong :(

Yuk.. mulai sekarang kita -anda dan saya- mulai meluangkan waktu untuk benar-benar menepati janji untuk mendoakan harapan dan keinginan baik dari keluarga, sahabat dan teman kita. Bukankah ketika kita minta didoakan, kita benar-benar berpengharapan bahwa teman kita itu mendoakan kita?! Siapa tau doa mereka lebih di ijabah oleh ALLAH, Sang Maha Pemurah daripada doa kita sendiri. Toh tidak akan menyita banyak waktu dari 24 jam yang ALLAH sediakan untuk kita kan?!?!!?

*gambar dari google
 

2 comments:

Mari mari.. silahkan tinggalkan jejak pelangimu ^_^