Hai temans.. gimana wiken kalian?? seru kah??
Semoga saja demikian ya. Bukankah wiken itu waktunya kita beristirahat, merilekskan tubuh dan jiwa sebelum dipekerjakan kembali pada hari senin :D.
Wiken Nda menyenangkan sekali. Hari sabtu Nda dirumah, menyelesaikan beberapa produk untuk stand FRI sambil menikmati musik dan dvd. Malah sempet bubu siang juga. Pas banget waktu ujan turun dengan derasnya. :D ujan-ujan kan emang enaknya meringkuk di tempat tidur ya?? Hayoo ngaku.. kalian juga seneng kan???
Nah.. klo minggunya.. Nda ada acara main ke panti sama temen-temen (udah boleh dibilang temen blom ya???) maya di ngerumpi. Gimana Nda bisa ikutan mereka?? Well, dimulai dari kunjungan Nda ke ngerumpi (stelah daftar n nulis sekali, Nda ga pernah main lagi) beberapa hari lalu. Nah pas main itulah, Nda baca postingan tentang Yayasan Sayap Ibu (yang notabene) deket kantor dan mulailah Nda komen-komen yang dilanjutkan sambung menyambung komen, sampe akhirnya Nda ikutan mereka para rumpiwati yang mau main ke YSI.
Mustinya sih disana jam 10an, tapi dengan dudulnya Nda telat :( (maap ya mba Titin) but at least i could made it. Pas sampe sana dah pada dateng (ya iyalah orang Nda sampenya jam stengah sbelasan). Kenalan bentar *dan sayangnya akibat short memory lost alias pikun, sampai hari ini yang Nda inget namanya cuma mba Titin, Lia sama Putri. Maap yaaa.
Langsung deh main sama anak-anak, coz mereka dah pada bertebaran (emang kertas??). Yang pertama noel aku, anak cowok berparas arab. Kurusss banget deh. Waktu liat dia jalan, Nda serem juga, abis kakinya kecil banget. Pas diajak ngomong, suaranya bindeng kayak orang yang sumbing gitu. Padahal bibirnya ga sumbing loh. Tanya punya tanya, namanya TEGAR. Waktu dateng ke YSI, did ga bisa jalan karna ada masalah sama kakinya. Alhamdulillah baru-baru ini dia dioperasi, jadilah bisa jalan.
Setengah hari kemaren sungguh tak terlupakan. Even kemaren bukan kali pertama Nda berkunjung ke panti asuhan, but still.. selalu ada momen tak terlupakan yang bikin hati meleleh dan merasa bodoh or maybe idiot karna selama ini banyak mengeluh ga puguh.
Masih ada beberapa anak yang Nda ga sentuh langsung. Seperti Mira, Intan, Rian, si bayi Desta, Epti (klo ga salah, bayi cantik dengan pengecilan otak), juga Jasmine, si cantik tanpa suara dan hampir tanpa ekspresi. Asli susahhhhhhhhhhhhh banget senyumnya.
Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak para TKW kita. Tak heran, wajah mereka beragam sekali, dari arab, india, pribumi, sampe yang agak bule. Dari wajah-wajah tak berdosa itu kita bisa menebak, darah dari ras mana yang mengalir dalam tubuh mereka. Lebih menyedihkan lagi ketika sebagian dari mereka bisa dikatakan kurang sempurna pertumbuhannya. Mungkin itu pengukuh betapa berat yang harus dilalui ibu mereka untuk mempertahankan mereka tetap ada dan bisa melihat dunia. Walaupun pada akhirnya mereka berpisah, yang kemungkinan besar untuk selamanya.
Ahh semakin Nda merasa kecil sekali dihadapan mereka, anak-anak kecil yang sesungguhnya berjiwa besar. Mereka memang berada disitu karna keadaan, karna dipilihkan oleh mahluk bergelar orang tua yang tak sanggup menunaikan kewajiban mereka. Yang hanya mengenal para pengasuh sebagai orang tua mereka (tiap pengasuh mereka panggil mama).
Hmm.. semoga dengan bertemu mereka, diri ini menjadi lebih bersyukur atas nikmat yang selama ini telah ALLAH berikan. Dan semoga ALLAH memberi Nda kemampuan untuk berbagi lebih dan lebih banyak lagi dengan mereka.
Amiin.
Hmm.. semoga dengan bertemu mereka, diri ini menjadi lebih bersyukur atas nikmat yang selama ini telah ALLAH berikan. Dan semoga ALLAH memberi Nda kemampuan untuk berbagi lebih dan lebih banyak lagi dengan mereka.
Amiin.
Subhanallah..
ReplyDeleteMbak sampaikan salam saya untuk mereka. Mereka adalah malaikat-malaikat juara yg jarang kita sadari keberadaannya. Duh Tuhan,nikmat-Mu mana lagi yg sudah aku dustakan..
^_^ Nti kalau saya main kesana lagi.. saya sampaikan salam dan peluk sayang dari mba Ajeng yaa ~_^
ReplyDelete