Tulisan ini Nda dapet dari Pak Samuel Gunawan, salah sahabat di MTSC. Pak Samuel ini rajin sekali menulis di FB-nya, dan kemudian mensharingkannya dengan yang lainnya. Dan sudah beberapa kali Nda di tag oleh Pak Samuel.
Untuk Nda, tulisannya tidak terlalu berat namun tetap berisi. Dalam beberapa kesempatan, tulisannya seakan menjawab gundah yang sedang Nda rasakan. Seperti tulisan ini. Nda dapat tulisan ini, waktu sedang merasa ketidaknyamanan di kantor. I believe that there's nothing such as coincidence.
Untuk Nda, tulisannya tidak terlalu berat namun tetap berisi. Dalam beberapa kesempatan, tulisannya seakan menjawab gundah yang sedang Nda rasakan. Seperti tulisan ini. Nda dapat tulisan ini, waktu sedang merasa ketidaknyamanan di kantor. I believe that there's nothing such as coincidence.
Be my guest to Enjoy, Apply and Absorb this notes ^_^
Berikan Pelayanan Sebaik Mungkin
Ceritakanlah kebaikan-kebaikan dan pelayanan
yang diberikan oleh salah seorang sahabat kita
baik yang ditujukan kepada kita maupun
kepada sahabat kita yang lainnya,
dengan maksud agar kita masing-masing
boleh belajar ‘mempersembahkan’
perbuatan-perbuatan baik kepada-Nya
dan sesama kita melalui profesi kita.
Memberikan pertolongan berupa pemeriksaan
dan pengobatan medis yang baik kepada pasien,
adalah perbuatan sosial dan tantangan
perbuatan baik yang sudah sewajarnya
diberikan oleh seorang dokter atau paramedis.
Akan tetapi sebagai ‘anak Tuhan’ yang melayani,
dokter atau paramedis juga bisa memberikan
pertolongan yang lebih dari itu.
Manusia sebenarnya diberi ‘kekayaan’ dengan banyak hal
yang dapat dinyatakan dan hal itu
akan memberkati orang-orang lainnya.
‘Keramahan’ ; ‘Kesabaran’ ;
‘Tidak merasa hebat’ sehingga pasien harus ‘membayar mahal’
untuk dapat mendengar dan menyimak
satu atau dua patah ‘kata sakti’
dari seorang dokter ‘yang dicari’ dan ‘diantre’
oleh pasien-pasiennya.
Persembahkanlah sesuatu kepada-Nya
pada saat kita sedang menjalani profesi kita
dengan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin
kepada orang-orang yang memerlukan kita,
apakah kita seorang pengajar, petugas instansi pemerintah,
petugas keamanan, manager, direktur, pengelola
dan lain sebagainya.
Sebagai ‘pelayan’ terhadap sahabat dan orang-orang lain
berbahagialah bila kita dapat ‘menggaet’ hati
orang-orang yang pernah mendapat pelayanan dari kita,
orang-orang yang telah kita bantu baik secara fisik, moril maupun materil.
Mungkin kita belum tergolong sebagai ‘profesional tingkat atas’
karena pengalaman dan latar belakang pendidikan kita yang masih kurang
tapi karena keramahan, ketelitian, kesabaran dan perhatian kita
yang begitu besar terhadap kepentingan orang-orang yang kita layani,
maka orang-orang akan terkesan dengan
pekerjaan pelayanan kita terhadap mereka.
Menjawab dengan ramah serta memberikan penjelasan penting,
sampai orang-orang yang dilayani benar-benar merasa terjawab dan puas.
Tidak segan-segan untuk ‘mendekatkan diri’ sebagai seorang sahabat
kepada orang-orang yang dilayani
dengan memberikan kata-kata yang membangkitkan semangat
atau mungkin juga dengan sedikit canda tawa dan senyum.
Sehingga cara kita memperlakukan orang-orang yang kita layani
membawa arti dan kesan manis yang ‘bersahabat’ dan ‘dekat’.
Dengan menghancurkan kesombongan kita dihadapan-Nya
kita dimampukan untuk mempersembahkan
sesuatu dalam pelayanan melalui profesi kita masing-masing.
No comments:
Post a Comment
Mari mari.. silahkan tinggalkan jejak pelangimu ^_^